Teman : Mas membangun team di brand sebelah kok sukses , rahasianya apa ?
Me : Yang penting jangan mengandalkan SUPERMAN di dalam team.
Teman : kenapa gitu mas ?
Me : Soalnya itu team AVENGERS, jadi g ada SUPERMAN mas
Teman : !@#$&%**(%()#
.
Di umur yang nanggung seperti saya ( read : udah g muda tapi g mau dibilang bapack-bapack ) menjadi tantangan tersendiri dalam membangun team masa kini . Mayoritas anggota team juga berumur milenial menjadi keunikan tersendiri.
Team seperti ini membutuhkan cara yang “unik” untuk menghandle nya.
Team generasi milenial menyimpan energi yang besar di dalam masing-masing individunya. Energi yang besar ini apabila dikelola dengan baik maka boom …. Seberat apapun targetnya bisa dihajar habis oleh mereka.
Namun jika salah kelola ya bisa fatal, mulai dari sesama anggota team yang saling “meledakkan” hingga “meledakkan” amarah atasan / client karena target yang gagal.
Untuk menghandle mereka yang mitos konon katanya moody, sulit diatur, gampang bosen, tidak loyal terhadap perusahaan, daya juang kalah dengan generasi sebelumnya.
Kuncinya ini :
.
(5M)
Mendengar,
Menciptakan Suasana Nyaman,
Memberikan Panggung & Kesempatan,
Mengapresiasi Kinerja,
Mengevaluasi Bukan Menghakimi
.
Maka mitos tinggalah mitos, anda akan memiliki SUPERTEAM milenial dan tidak lagi membutuhkan aksi SUPERMAN .
.
Akhir kata teman saya menutup diskusi kami
.
Teman : Kalo cuma mau pamer screenshot g usah panjang-panjang to mas !
Me : !@#)(*&^%$#@!